Disertasi

Karakteristik generalisasi hubungan fungsional pada siswa SMP dalam menyelesaikan soal matematika / Eny Suryowati

---

iv RINGKASAN Suryowati Eny. 2019. Karakteristik Generalisasi Hubungan Fungsional pada Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika. Disertasi Program Studi S3 Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan. Pembimbing (I) Prof. Dr.Toto Nusantara M.Si. (II) Dr. Sisworo M.Si. (III) Dr. Sudirman M.Si. Kata Kunci generalisasi hubungan fungsional soal matematika Generalisasi merupakan salah satu aktivitas yang penting dalam belajar matematika. Berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa pada pendidikan dasar sudah dapat bernalar tentang hubungan kovariasi dan hubungan korespondensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik generalisasi hubungan fungsional pada siswa SMP dalam menyelesaikan soal matematika. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP kelas VIII. Karakterisasi generalisasi hubungan fungsional dilakukan dengan mengidentifikasi dan mendeskripsikan aksi siswa dalam melakukan generalisasi. Aksi generalisasi tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tipe yang muncul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan instrumen utamanya adalah peneliti. Untuk instrumen pendukungnya adalah soal matematika (tugas) dan pedoman wawancara. Berdasarkan aksi generalisasi yang dilakukan 50 siswa yang mengerjakan soal ada sebanyak 26 siswa yang mengerjakan dengan benar. Kemudian dari 26 siswa tersebut dikelompokkan berdasarkan tipe (karakteristik) yang muncul. Untuk generalisasi hubungan kovariasi terdapat dua karakteristik yaitu generalisasi hubungan kovariasi parsial sederhana dan kovariasi parsial kompleks. Sedangkan generalisasi hubungan korespondensi terdapat tiga karakteristik yaitu (1) generalisasi hubungan korespondensi formal global (2) generalisasi hubungan korespondensi formal induktif dan (3) generalisasi hubungan korespondensi formal parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generalisasi hubungan kovariasi parsial sederhana dan kovariasi parsial kompleks dilakukan dengan memperhatikan bagian bagian model (pola) dari tahap entry attack dan review. Namun tahap entry dan attack pada hubungan kovariasi parsial kompleks lebih lengkap dalam mendeskripsikan informasi dan strategi yang digunakan. Pada generalisasi hubungan korespondensi formal global general rule diperoleh dari proses menggunakan rumus suku ke n dari barisan aritmatika. Pada generalisasi hubungan korespondensi formal induktif general rule diperoleh dari kesamaan prosedur pada tahap attack. Subjek menemukan kesamaan prosedur untuk menghitung banyaknya pot tiap model kemudian diperluas jangkauannya untuk model ke n. Pada generalisasi hubungan korespondensi formal parsial general rule diperoleh dari kesamaan pola yang terdapat pada model. General rule yang diperoleh juga menunjukkan bagian bagian dari pola (model).

---

Informasi Detail

Judul Seri

-

DDC

Rd 510.76 SUR k

Prodi

: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Matematika., 2019

Deskripsi Fisik

xv, 147 lembar : il., tab. ; 30 cm

Bahasa

No Reg

04295/KI/19

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Disertasi (Pascasarjana)--Universitas Negeri Malang. 2019

Subjek

1. MATEMATIKA - PENYELESAIAN MASALAH
2. MATHEMATICS - PROBLEM SOLVING

Pembimbing

1. Toto Nusantara; 2. Sisworo; 3. Sudirman

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar