Tesis
An examination of Bint-al-Shati\'s method of interpreting the Qur\'an / by Sahiron Syamsuddin
Abstrak
Ilmu Tajwid merupakan Ilmu yang berisikan tentang tata cara membaca Al Quran dengan baik dan benar menurut aturan yang telah disepakati oleh para ulama dan juga merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Usia muda ibarat kayu yang masih lunak mudah dibentuk. Begitulah usia anak-anak yang sebaiknya mulai dini dibangun pondasi mengenai ilmu agama yang dimana dalam hal ini adalah mengenai Ilmu Tajwid dasar yaitu mengenal huruf dan membaca huruf hijaiyah sebagai dasar yang nantinya mengarah pada tindak lanjut membaca Al Quran. Seperti yang kita ketahui bahwa Al Quran adalah pedoman hidup umat islam yang perlu dijaga keutuhan ayatnya. Oleh sebab itu maka perlu dipelajari Ilmu Tajwid. Usia anak identik dengan dunia bermain. Sisi senangnya mereka bermain bisa diarahkan kedalam sebuah media pembelajaran yang menarik. Jadi mereka tidak hanya sekedar bermain namun mereka juga belajar. Huruf hijaiyah merupakan huruf dalam bahasa arab yang menyusun ayat-ayat suci Al Quran maka sangatlah penting mengajarkan anak-anak usia dini khususnya usia 4-7 tahun yang sudah mulai bisa merespon stimulus dengan baik disekitar mereka. Perancangan media ini dilakukan dengan mengadaptasi sistematika perancangan yang dimiliki oleh salah satu hasil skripsi dengan menggunakan instrumen observasi wawancara dan dokumentasi sebagai metode penelitian untuk mendapatkan data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan sistem analisis SWOT. Hasil dari perancangan ini berupa sebuah CD Interaktif pengenalan huruf hijaiyah. Kartu huruf hijaiyah berbentuk media cetak Map bermain Jumundor yang bermanfaat untuk menambah wawasan mereka terhadap ilmu agama kemasan kartu huruf hijaiyah Cover CD Label CD stiker X-Banner dan kartu jumundor. Media utama pada perancangan ini adalah media CD interaktif pembelajaran huruf hijaiyah yang dirancang dengan konsep petualangan yang menarik bagi anak.