Skripsi
Peningkatan hasil belajar mengidentifikasi pokok pikiran teks nonfiksi melalui model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas IVB SDN Tawangsari 01 Kabupaten Blitar / Yuni Wahyuningsih
Abstrak
i RINGKASAN Wahyuningsih Yuni. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Mengidentifikasi Pokok Pikiran Teks Nonfiksi Melalui Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Siswa Kelas IVB SDN Tawangsari 01 Kabupaten Blitar. Skripsi S1- Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dra. Lilik Bintartik M.Pd (2) Esti Untari S.Pd. M.Pd Kata Kunci peningkatan hasil belajar mengidentifikasi pokok pikiran model circ Latar belakang penelitian didasarkan pada hasil observasi dan wawancara sebagai berikut. (1) pembelajaran menggunakan metode ceramah penugasan tanya jawab dan kurang memanfaatkan kerjasama siswa (2) siswa kesulitan menemukan pokok pikiran (3) hasil belajar siswa rendah yaitu dari 15 (60%) tidak tuntas dan 10 (40%) siswa tuntas KKM ( 8805 75). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model CIRC dan peningkatan hasil belajar mengidentifikasi pokok pikiran teks nonfiksi. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus masing-masing dengan tahapan perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi wawancara tes dokumentasi dan catatan lapangan. Sedangkan analisis data dilakukan dengan langkah reduksi data penyajianan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari pembelajaran pada siklus I dan siklus II telah dilakukan dengan baik sesuai yang direncanakan. Persentase aktivitas guru siklus I 95% dan meningkat menjadi 100% pada siklus II dengan kriteria sangat baik. Persentase aktivitas siswa pada siklus I 78% dengan kriteria cukup meningkat menjadi 98% dengan kriteria sangat baik pada siklus II. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada 3 aspek yaitu pengetahuan keterampilan dan sikap. Nilai pengetahuan siswa dari rata-rata 72 2 dengan ketuntasan 68% pada siklus I meningkat menjadi 86 8 dengan ketuntasan 96% pada siklus II. Sedangkan nilai keterampilan membaca nyaring paragraf juga meningkat dari 60% pada siklus I menjadi 92% pada siklus II. Nilai keterampilan membaca intensif meningkat dari 56% pada siklus I menjadi 96% pada siklus II. Nilai keterampilan menulis kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri meningkat dari 52% pada siklus I menjadi 96% pada siklus II. Sikap kerja sama meningkat dari 68% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Sikap percaya diri meningkat dari 64% pada siklus I menjadi 92% pada siklus II. Sikap tanggung jawab meningkat dari 72% pada siklus I menjadi 96% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model CIRC yang dilaksanakan guru dan siswa dengan sangat baik dapat meningkatkan hasil belajar mengidentifikasi pokok pikiran teks nonfiksi pada siswa kelas IVB SDN Tawangsari 01 Kabupaten Blitar. Oleh karena itu disarankan guru untuk menggunakan model CIRC pada pembelajaran muatan bahasa Indonesia atau muatan lain terutama pada materi yang sama.