Skripsi
Identifikasi kesulitan siswa kelas X SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung dalam memahami materi larutan elektrolit dan nonelektrolit / Nokalida Anggy Amanda
Abstrak
Amanda Nokalida Anggy. 2014. Identifikasi Kesulitan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung dalam Memahami Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I). Drs. Ida Bagus Suryadharma M.S (II) Oktavia Sulistina S.Pd. M.Pd. Kata kunci identifikasi kesulitan elektrolit dan nonelektrolit 12288 12288 12288 12288 Materi larutan elektrolit dan nonelektrolit merupakan salah satu konsep dasar untuk mempelajari konsep kimia yang lebih kompleks yaitu materi larutan asam-basa sel elektrokimia dan sifat koligatif larutan. Rata-rata ulangan harian pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung adalah 67 64 yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa banyak siswa kelas X SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung yang mengalami kesulitan pada konsep (1) daya hantar larutan (2) derajat ionisasi (3) jenis zat terlarut serta (4) konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolit yang paling tidak dipahami oleh siswa. 12288 12288 12288 12288 Metode penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling pertimbangan (purposive sampling). Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai sampel yaitu kelas X MS-8 (40 siswa). Pemilihan sampel berdasarkan pada pertimbangan rata-rata nilai ulangan harian kelas X MS-8 yang paling rendah di antara kelas X MS yang lain pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok atas tengah dan bawah. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes tertulis berupa 30 soal tes objektif dengan 5 pilihan jawaban yang dibuat oleh peneliti dengan validitas isi sangat tinggi (82 2%) dan reliabilitas yang sangat tinggi (r 0 843) pula. Banyaknya siswa yang mengalami kesulitan ditentukan berdasarkan banyaknya siswa yang salah dalam menjawab soal tes. Kemudian dinyatakan dengan presentase. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sebagian kecil (21 8%) siswa mengalami kesulitan dalam memahami daya hantar larutan dengan rincian siswa kelompok atas adalah 15 6% siswa kelompok tengah adalah 25 2% dan siswa kelompok bawah 24 7% (2) sebagian kecil (24 2%) siswa mengalami kesulitan dalam memahami derajat ionisasi dengan rincian siswa kelompok atas adalah 21 2% siswa kelompok tengah adalah 22 0% dan siswa kelompok bawah 29 5% (3) cukup besar (45 7%) siswa mengalami kesulitan dalam memahami jenis zat terlarut dengan rincian siswa kelompok atas adalah 45 4% siswa kelompok tengah adalah 43 1% dan siswa kelompok bawah 48 5% dan (4) konsep yang paling tidak dipahami oleh siswa adalah konsep jenis zat terlarut.
Tidak tersedia versi lain