Skripsi
Perbedaan kualitas proses dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan paduan model pembelajaran STAD-LC dan Learning Cycle (LC) dengan materi hidrokarbon pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Garum Kabupaten Blitar tahun ajaran 2009/2010 / Abrianti Ika Rindayani
Abstrak
Kata kunci Pembelajaran Konstruktivistik Learning Cycle (LC) STAD Kualitas Proses Pembelajaran Hasil Belajar Respon Siswa Mata pelajaran kimia mencakup konsep-konsep yang bersifat abstrak sehingga dapat membuat siswa sulit memahaminya dalam pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran konstruktivistik yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran STAD-learning cycle (LC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 1 Garum yang dibelajarkan dengan model STAD-LC dengan siswa yang dibelajarkan dengan model LC pada materi pokok hidrokarbon. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan deskriptif dan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Garum tahun ajaran 2009/2010. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik sampling kelompok sehingga diperoleh kelas X-F (34 siswa) sebagai kelas dengan pembelajaran model STAD-LC dan kelas X-G (34 siswa) sebagai kelas dengan pembelajaran model LC. Instrumen yang digunakan terdiri dari instrumen pembelajaran (berupa silabus RPP handout dan LKS) dan instrumen pengukuran (berupa lembar observasi tes dan angket respon siswa). Analisis data terdiri atas analisis deskriptif kualitas proses pembelajaran dan respon siswa dan analisis statistik. Analisis statiatik dilakukan dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikan 945 0 05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan kualitas proses pembelajaran antara siswa yang dibelajarkan dengan model STAD-LC dengan siswa yang dibelajarkan dengan model LC. Kualitas proses pembelajaran siswa yang dibelajarkan dengan model STAD-LC lebih baik dari siswa yang dibelajarkan dengan LC. (2) Ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model STAD-LC dengan siswa yang dibelajarkan dengan model LC. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada kelas yang dibelajarkan dengan model STAD-LC sebesar 72 71 sedangkan nilai rata-rata pada kelas yang dibelajarkan dengan model LC sebesar 66 06. (3) Respon siswa terhadap mata pelajaran kimia dan model pembelajaran STAD-LC adalah positif. Hal ini ditunjukkan dengan persentase siswa yang memberikan respon sangat positif dan positif sebesar 100 %.
Tidak tersedia versi lain