Tugas Akhir
Analisis kelistrikan engine sepeda motor jupiter mx sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa jurusan teknik otomotif / Sandre Nuraji
ABSTRAK Nuraji Sandre.2022. Analisis Sistem Kelistrikan Engine Sepeda Motor Jupiter MX Sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif. Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negri Malang. Pembimbing Drs. Sumarli M.Pd. M.T. Kata kunci Jupiter mx Kelistrikan Engine Sistem Stater Sistem Pengisian Sistem Pengapian Sistem kelistrikan sepeda motor adalah sesuatu yang sangat penting dalam sebuah kendaraan karena hal ini menjamin keamanan dan kenyamanan saat mengendarai. Ada 3 sistem yang sangat penting yaitu Sistem starter Sistem pengisian dan Sistem pengapian. Oleh sebab itu laporan ini dibuat agar dapat membantu dan menjelaskan terkait 3 hal utama dalam sistem kelistrikan engine komponen komponen dalam sistem sepeda motor beserta fungsi cara kerja dari setiap sisitem dan komponen dan cara mendiagnosa kerusakan. Analisa ini merupakan suatu tindakan yang mendeskripsikan prosedur perawatan dan perbaikan dengan langkah langkah yang efektif dan efisien metode yang digunakan dalam perawatan dan perbaikan ini dikenal dengan istilah troubelshooting. Hal pertama dari proses analisa ini yaitu dengan menyiapkan tempat waktu alat dan juga bahan yaitu satu unit sepeda motor jupiter mx. Rancangan analisa pengecekan dan pengujian fungsi dari kompenen dari setiap sistem kelistrikan engine dan dapat disimpulkan dari setiap langkah di diagram analisa yang sudah ditentukan. Hasil dari analisis pada sepeda motor jupiter mx untuk sistem kelistrikan engine sepeda motor yang terdiri dari sistem stater sistem pengisin dan sistem pengapian. Pemeriksaan komponen komponen sistem stater tidak ada kerusakan dan hasil pengecekan dan pengukuran masih dalam batas yang ada sesuai standrt hasil analisis pada pengecekan sistem pengisian dengan dilakukanya diagnosa pada batrai saat pengisian 14v pada 5000 rpm. Analisa pada sistem pengapian dilakukanya pemeriksaan detail terkait busi mulai dari celah busi (0 8mm) sampai dengan jarak loncatan bunga api (5mm) dan pengukuran tahanan primar dan sekunder ignition coil cdi dapat disimpulkan bahwa masih dapat digunakan atau layak dipakai . Hal ini dikarenakan masih didalam kestandrtan dan proses dari perawatan dan pembersihan yang telah dilakukan
Tidak tersedia versi lain