Disertasi
Pengaruh pembelajaran sosial emosional terhadap pengetahuan seksual anak usia dini / Sarah Emmanuel Haryono
Abstrak
Kasus kekerasan seksual merupakan yang melanda seluruh dunia. Kasus kekerasan seksual semakin bertahun di setiap tahunnya. Kasus kekerasan seksual yang dilaporkan ke pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2020 menunjukkan bahwa 52% kasus pelehan seksual yang dilaporkan terjadi pada anak usai dini. anak usai dini berada pada masa golden age masa dimana mereka sedang mengoptimalkan setiap aspek tumbuh kembangnya. Di masa usia dini mereka sangat rentan terhadap kekerasan seksual karena mereka memiliki keterbatasa pengetahuan mengenai seksual dan keterbatasan bahasa dalam mengunhkapkan atau mengkomunikasikan kekerasan seksual yang mereka alami. Salah satu prediktor pada kasus kekerasan seksual adalah pengetahuan seksual. Pengetahuan seksual merupakan serangkaian informasi mengenai anatomi tubuh pengenalan diri etika dan merawat tubuh. Guru dan orang tua bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang tepat terkait dengan pengetahuan seksual sejak usia dini agar mereka terhindar dari kekerasan seksual yang dapat berdampak bagi kehidupan mereka di masa yang akan datang baik secara fisik maupun secara psikis. Guru dan orang tua merupakan bagian dari lingkungan terdekat yang berinteraksi secara langsung dengan anak usia dini. Lingkungan memberikan dukungan terhadap pembentukan pengetahuan didalam diri anak usia dini secara optimal. Anak usia dini akan membentuk pengetahuannya berdasarkan pengalaman belajar yang ducuptakan oleh lingkungan. Model pembelajaran yang menitikberatkan pada aspek kognitif sosial emosi adalah pembelajaran sosial emosional. Pembelajaran sosial emosional yang dirancang didalam penelitian ini menggunakan tema ldquo ayo jaga tubuhmu rdquo yang dikembangkan berdasarkan 5 prinsip yaitu self awareness social awareness relationship skill self management dan responsible decision making. Tujuan didalam penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pembelajaran sosial emosional terhadap peningkatan pengetahuan seksual anak usai dini. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan jenis True Experimental dan desain pre test post test control group design. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa dari TK Santa Maria 3 dan TK Pelita Hati dengan pembagian 16 siswa pada kelompok eksperimen dan 17 siswa pada kelompok kontrol. penelitian ini memggunakan alat ukur pengetahuan seksual berbasis digital untuk mengukur tingkat pengetahuan seksual pada diri subyek. Analisis yang digunakan didalam penelitian ini adalah one way Anova untuk melihat apakah ada pengaruh pembelajaran sosial sosial emosionak terhadap peningkatan pengetrahuan seksual anak usia dini dan omega square melihat sumbangan efektif pembelajaran sosial emosional terhadap peningkatan pengetahuan seksual pada anak usia dini. Berdasarkan hasil uji Anova didapatkan nilai signifikansi 0.000 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang mendapat materi pembelajaran sosial emosional ldquo ayo jaga tubuhmu rdquo dengan kelompok kontrol yang mendapat materi sesuai dengan kurikulum di sekolah. Adanya perbedaan tersebut juga dapat dilihat dari nilai mean pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai mean pada kelompok kontrol yang ditunjang dengan nilai N gain score pada kelompok eksperimen termasuk pada kategori sedang dan kelompok kontrol termasuk pada kategori rendah. Berdasarkan hasil perhitungan One Way Anova dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sosial emosional ldquo ayo jaga tubuhmu rdquo yang meliputi Self awareness social awareness relationship skill self management dan responsible decision making berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan seksual anak usia dini. Berdasarkan uji Omega Square didapatkan pembelajaran sosial emosional ldquo ayo jaga tubuhmu rdquo yang meliputi Self awareness social awareness relationship skill self management dan responsible decision making memberikan sumbangan efektif sebesar 39 6% terhadap peningkatan pengetahuan seksual anak usia dini. hal tersebut menunjukkan bahwa sebesar 60 4% pengetahuan seksual anak usia dini dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Saran dalam penelitian ini adalah pembelajaran sosial emosional ldquo ayo jaga tuubuhmu rdquo dapat diimplementasikan didalam kurikulum sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seksual anak usia dini yang akan membantu mereka untuk lebih menjaga dirinya dan terhidar dari kekerasan seksual. Saran bagi Lembaga pendidikan anak usia dini dapat membuat kebijakan terkait dengan implementasi pembelajaran sosial emosional ldquo ayo jaga tuubuhmu rdquo bagi guru dapat mengmplementasikan pembelajaran sosial emosional ldquo ayo jaga tubuhmu rdquo dengan menambahkan contoh-contoh gambar terkait dengan perilaku menghargai orang lain bagi anak suai dini dapat lebih memahami terkait dengan pengenalan diri dan bagaimanamereka dapat menghargai diri sendiri dan orang lain bagi orang tua dapat mengimplementasikan materi pembelajaran sosiaal emosional ldquo ayo jaga tubuhmu rdquo di lingkungan rumah dan bagi peneliti selanjutnya dapat mengimplementasikan pembelajaran sosial emosional ldquo ayo jaga tubuhmu rdquo dengan variansi subyek yang lebih luas pada usia 4-5 tahun.
Tidak tersedia versi lain