Skripsi
Penerapan budaya mutu sekolah melalui program taberi di SMA Negeri 1 Garum / Yuniar Khusnul Khotimah
Abstrak
Budaya mutu merupakan keseluruhan keadaan sekolah baik secara fisik lingkungan maupun iklim yang mampu dikembangkan sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah. Adanya penerapan budaya mutu sekolah ini akan menjadi nilai posiftif bagi suatu sekolah karena dapat meningkatkan kualitas suatu sekolah. Penerapan budaya mutu di SMA Negeri 1 Garum dilakukan melalui program TABERI dimana program ini merupakan kepanjangan dari Bertaqwa Berkarakter dan Berprestasi (TABERI) yang dilakukan dengan pembiasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal mengenai (1) nilai-nilai budaya mutu sekolah yang diterapkan melalui program TABERI di SMA Negeri 1 Garum (2) proses penerapan budaya mutu sekolah melalui program TABERI di SMA Negeri 1 Garum (3) faktor pendukung faktor penghambat dan solusi dalam mengatasi penerapan budaya mutu sekolah melalui program TABERI di SMA Negeri 1 Garum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis rancangan studi kasus. Lokasi penelitian berlatar di SMA Negeri 1 Garum Kabupaten Blitar. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari 11 informan yang meliputi wakil kepala sekolah bidang kurikulum hubungan masyarakat dan kesiswaan selain itu juga ada dua guru mata pelajaran tiga orang peserta didik berserta orang tuanya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Informasi yang diperoleh berkaitan dengan penerapan budaya mutu TABERI sebagai peningkatan mutu sekolah. Selanjutnya informasi tersebut menjadi bahan dalam analisis data yang dilakukan dengan tahapan mulai dari pengumpulan data kondensasi data penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Setelah itu data tersebut dilakukan uji keabsahan melalui uji kredibilitas dengan cara triangulasi pengecekan anggota perpanjangan waktu pengamatan dan meningkatkan ketekunan serta uji transferabilitas. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan mengenai penelitian ini yaitu (1) nilai-nilai budaya mutu sekolah yang dikembangkan melalui penerapan program TABERI di SMA Negeri 1 Garum ialah nilai ketaqwaan nilai karakter dan pembinaan prestasi yang dirangkum dalam program TABERI (2) proses pengembangan budaya mutu sekolah melalui penerapan program TABERI di SMA Negeri 1 Garum dilakukan karena adanya permasalahan terkait degradasi moral pada remaja kemudian dibentuk program TABERI ini oleh kepala sekolah melalui usulan bapak ibu guru yang bertujuan menjadikan peserta didik tidak unggul dalam bidang akademik saja akan tetapi mempunyai ketaqwaan pada Tuhan dan berkarakter baik dan (3) faktor pendukung kebersamaan dan keterlibatan dari seluruh warga sekolah yang didayagunakan secara optimal dan tersedianya sarana prasarana yang dibutuhkan faktor penghambat faktor internal tenaga pendidik kurang masih banyak pendidik yang belum memperoleh sertifikasi perbedaan karakter peserta didik degradasi moral dan masih terjadi pelanggaran tata tertib. Sedangkan faktor eksternalnya Lembaga Swadaya Masyarakat selalu menyorot kondisi maupun aktivitas sekolah sehingga membuat gerak sekolah terbatas/kurang lancar dan solusi dalam mengatasi pengembangan budaya mutu sekolah melalui penerapan program TABERI di SMA Negeri 1 Garum dilakukan dengan pendekatan dan sosialisasi. Berdasarkan simpulan tersebut maka disarankan kepada (1) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar agar mensosialisasikan program maupun kegiatan kepada sekolah-sekolah yang masih kurang dalam segi ketaqwaan karakter maupun prestasi dengan mengadakan kegiatan workshop dan sejenisnya (2) Kepala SMA Negeri 1 Garum agar mengoptimalkan kegiatan-kegiatan ketaqwaan karakter dan prestasi pada program TABERI dengan melibatkan masyarakat maupun orang tua (3) Guru SMA Negeri 1 Garum agar selalu semangat memberikan kontribusi berupa tenaga pikiran waktu dan materi dalam penerapan budaya mutu sekolah melalui program TABERI. Selain itu guru diharapkan selalu menyadarkan peserta didik terhadap pentingnya melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam penerapan budaya mutu sekolah melalui program TABERI dengan meningkatkan nilai ketaqwaan karakter dan prestasi (4) Siswa penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi diri untuk mengembangkan potensi dengan ikut serta dalam kegiatan yang ada pada TABERI (5) Ketua Departemen Administrasi Pendidikan dapat dijadikan salah satu referensi tema penelitian mahasiswa yang berkaitan dengan budaya mutu sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan serta bisa menjaga kerja sama yang baik dengan SMA Negeri 1 Garum yang menjadi lokasi penelitian (6) Peneliti lain dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melanjutkan penelitian pada berbagai aspek yang belum terungkat tentang penerapan budaya mutu sekolah melalui program TABERI di SMA Negeri 1 Garum dengan topik-topik yang lebih mendalam.
Tidak tersedia versi lain