Disertasi
Determinan keberhasilan bisnis pada pelaku usaha se-Jawa Timur di era disrupsi digital dengan sikap berwirausaha sebagai variabel moderasi / Farij Ibadil Maula
Abstrak
Maula I Farij. 2022. Determinan keberhasilan bisnis pada pelaku usaha se-jawa timur di era disrupsi digital dengan sikap berwirausaha sebagai variabel moderasi. Disertasi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. F. Danardana Murwani M.M (2) Dr. Agus Hermawan GradDipMgt. M.Si Mbus. (3) Prof. Dr. Nasikh S.E. M.P. M.Pd. Kata Kunci Pendidikan Kewirausahaan Literasi Digital Marketing Dukungan Pemerintah Dukungan Komunitas Sikap Berwirausaha Keberhasilan Bisnis Perubahan besar dan mendasar terjadi hampir di setiap bidang kehidupan. Kini cara manusia hidup dan menikmati kehidupan sama sekali berbeda dengan era-era sebelumnya. Perubahan itu diartikan sebagai era disrupsi yang memberi peluang sekaligus tantangan kepada setiap kehidupan termasuk para pelaku usaha. Banyaknya pelaku usaha yang tidak bisa mengikuti perkembangan dan mempertahankan cara lama tidak dapat bersaing sedangkan keberhasilan sebuah usaha masih menjadi strategi yang efektif bagi perekonomian sebuah negara. Untuk menjadikan seseorang bisa berhasil dalam menjalankan usahanya di era disrupsi peneliti mengkaji melalui factor internal berupa Pendidikan kewirausahaan literasi digital marketing dan factor eksternal melalui dukungan pemerintah dukungan komunitas. Kemudian untuk mengkontrol perilaku pelaku usaha supaya bisa berkembang dan menajdi berhasil diera disrupsi peneliti menambahkan variabel moderasi sikap berwirausaha sebagai penentu keberhasilan usaha. Penelitian ini memberikan implikasi terhadap perkembangan teori Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model penerimaan teknologi yang dikembangkan berdasarkan penggabungan dari model penerimaan teknologi lainnya yang telah ada sebelumnya. Model UTAUT dikembangkan berdasarkan beberapa model seperti Theory of Reasoned Action (TRA) Model Theory of Reasoned Action (TRA) digunakan untuk mempelajari perilaku manusia. Technology Acceptance Model (TAM) termasuk hasil pengembangan dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang lebih dahulu dikembangkan oleh Fishbein dan Ajzen pada 1980. TAM bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan penerimaan (acceptance) pelaku usaha UMKM terhadap suatu sistem informasi yang baru. State of the art sebagaimana telah diuraikan diatas penelitian ini memiliki novelty dengan melengkapi celah-celah studi sebelumnya melakukan kajian secara komprehensif tentang factor internal dan factor eksternal yang mempengaruhi keberhasilan bisnis pada pelaku usaha se Jawa Timur di era Disrupsi dengan sikap berwirausaha sebagai variable moderasi. Peneliti termotivasi melakukan penelitian ini vii karena berwirausaha memiliki peran penting sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor penyedia lapangan kerja terbesar pencipta pasar baru dan inovasi. Penelitian ini berkontribusi pada dua hal pertama memberikan masukan kepada Institusi Pendidikan untuk terus up to date dalam memberikan pengetahuan kewirausahaan serta mengadopsi wawasan digital marketing Social Media Maket Place E-Commerce dan Website dalam praktik kewirausahaan. Kedua memberikan masukan kepada pemerintah untuk membuat program yang lebih kompeten dalam meningkatkan jumlah pengusaha serta meningkatkan pemberdayaan komunitas socialpreneurship yang berada diwilayah untuk tetap produktif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian pelaku usaha se Jawa Timur dengan sampel penelitian sebanyak 221. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) based variance Partial Least Square (PLS) dan alat bantu perhitungan SEM pada penelitian ini menggunakan smartpls 3.0. kreteria sampel penelitian pelaku usaha yang memiliki teknologi dan sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa pertama pendidikan kewirausahaan (EE) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Bisnis (BS) pada pelaku usaha UMKM se Jawa Timur. Kedua literasi digital Marketing (DML) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Bisnis (BS) pada pelaku usaha UMKM se Jawa Timur. Tiga dukungan pemerintah (GS) tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Bisnis (BS) pada pelaku usaha UMKM se Jawa Timur. Empat dukungan komunitas (CS) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Bisnis (BS) pada pelaku usaha UMKM se Jawa Timur. Lima sikap berwirausaha (EA) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Bisnis (BS) pada pelaku usaha UMKM se Jawa Timur. Moderasi sikap berwirausaha (EA) pada Pendidikan Kewirausahaan (EE) terhadap Keberhasilan Bisnis (BS) berpengaruh positif dan signifikan. Moderasi sikap berwirausaha (EA) pada literasi digital marketing (DML) terhadap Keberhasilan Bisnis (BS) berpengaruh positif dan signifikan. Moderasi sikap berwirausaha (EA) pada dukungan pemerintah (GS) terhadap Keberhasilan Bisnis (BS) menunjukan pengaruh tidak signifikan. Moderasi sikap berwirausaha (EA) pada dukungan komunitas (CS) terhadap Keberhasilan Bisnis (BS) menunjukan pengaruh tidak signifikan.
Tidak tersedia versi lain