Tugas Akhir
Sistem kontrol temperatur dan kelembaban pada inkubator bayi berbasis iot / Noer Mohammad Ali
Abstrak
ABSTRAK Noer Mohammad Ali. 2023. Sistem Kontrol Temperatur Dan Kelembaban Pada Inkubator Bayi Berbasis IoT. Tugas Akhir Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dyah Lestari S.T. M.Eng. Kata Kunci Inkubator IoT Sistem Kontrol Temperatur Kelembapan Inkubator Bayi sebuah alat pemanas ruangan yang diperuntukkan pada bayi yang lahir dalam keadaan premature yang dapat mengontrol temperatur dan kelembapan ruangan inkubator dengan bantuan lampu dan kipas sebagai media penstabilan temperatur yang berbasis IoT dengan website untuk tujuan monitoring. Saat ini perkembangan teknologi di dunia masa kini telah membuat manusia untuk berusaha dan bertindak mengatasi permasalahannya yang muncul di sekitar dan dapat dengan mudah untuk meringankan setiap aktivitasnya. Salah satu teknologi masa kini adalah komputer yang dapat berperan aktif dalam beberapa bidang dan seluruh kebutuhan manusia. Hingga kini ada beberapa banyak hal yang memastikan manusia menyelesaikan sebuah permasalahannya yang membutuhkan banyak waktu biaya yang cukup mahal dan tenaga yang begitu banyak dikeluarkan. Sehingga dengan munculnya kemajuan teknologi di masa kini permasalahan yang sebelumnya dapat bisa diselesaikan secepat mungkin salah satunya adalah digunakannya monitoring temperatur dan kelembapan pada inkubator bayi. Tidak hanya bertugas sebagai sistem monitoring saja sebagai fitur utama dalam alat ini yang bermanfaat untuk memantau kualitas suhu dan kelembapan inkubator bayi sistem monitoring inkubator bayi ini dilengkapkan dengan fitur basis data atau database yang memungkinkan pengguna untuk mengolah menyimpan dan mengatur data pembacaan sensor seperti suhu dan kelembapan secara aktual. Diharapkan sistem inkubator bayi berbais IoT ini mampu memudahkan pekerjaan perawat dalam melakukan aktivitas pencatatan data pada ikubator bayi. Sistem monitoring inkubator bayi didukung dengan log in sistem untuk karyawan atau perawat sehingga lebih aman. Pada penelitian ini aktuator yang digunakan pada alat ini menggunakan bola lampu yang memiliki daya 60 Watt sebagai sistem lampu dimmer dan sebuah kipas yang memiliki tegangan 12V kedua akuator ini akan berada di setiap ruangan inkubator yang berguna untuk penstabilan ruangan di dalamnya. Data pengujian yang diambil dari kedua aktuator ini adalah lampu akan memiliki kondisi menyala redup dan mati guna menghangatkan ruangan sedangkan kipas yang memiliki kondisi menyala jika nilai temperatur ruangan lebih dari 35 deg C dan akan mati jika nilai temperatur ruangan tersebut kurang dari 35 deg C.
Tidak tersedia versi lain