Tugas Akhir
Pengembangan budaya sap? sono’ yang diwujudkan dalam bentuk busana ready to wear / Mevita Nur Adma Yuniar
Abstrak
RINGKASAN Yuniar Mevita Nur Adma. 2022. Pengembangan Budaya Sap Sono rsquo Yang Diwujudkan Dalam Bentuk Busana Ready To Wear. Tugas Akhir Departemen Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Nur Endah Purwaningsih M.Pd. Kata Kunci Busana Ready To Wear Budaya Sap egrave Sono rsquo Busana ready to wear merupakan pakaian yang dapat dikenakan secara langsung tanpa proses pengukuran secara berulang. Pakaian yang sering kita jumpai dan gunakan sehari-hari adalah salah satu busana yang termasuk dalam kategori ready to wear. Busana ready to wear juga diartikan sebagai jenis pakaian jadi yang dikenakan sesuai dengan fungsi dan tujuannya dapat di produksi massal maupun secara terbatas. Konsep busana ready to wear yang dibuat oleh penulis terinspirasi dari budaya Madura yaitu Sap egrave Sono . Sap egrave Sono merupakan kegiatan turun-menurun berupa festival atau kontes kecantikan dua ekor sapi betina yang dihias menggunakan aksesoris sedemkian rupa. Pengembangan budaya Sap egrave sono rsquo yang diwujudkan dalam bentuk busna ready to wear merupakan metode alternatif yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk baru yang lebih menarik dengan memadukan budaya dan fashion. Busana ini menonjolkan sisi keindahan keserasian dan keselarasan sepasang sapi betina. dan kata sono rsquo sendiri memiliki makna sopan satun. Kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan busana ini mencakup beberapa tahapan yaitu dari konsep busana pembuatan desain dan proses produksi dari persiapan bahan alat pengambilan ukuran pembuatan pola cutting sewing finishing hingga busana ditampilkan pada pagelaran cipta busana dan peragaan.
Tidak tersedia versi lain