Skripsi
Gerakan kelompok komunis nasional di daerah kediri tahun 1948-1949 / Titik Ummaroh
Abstrak
Belanda yang masih di Indonesia menyebabkan tantangan bagi kemerdekaan yang baru diproklamirkan. Agresi Militer Belanda II menyebabkan ditawannya Soekarno-Hatta yang menjadikan kekosongan kekuasaan. Hal tersebut dimanfaatkan pihak oposisi yaitu Komunis Nasional sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan dengan mengangkat senjata dan anti diplomasi. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan bagaimana daerah Kediri dijadikan sebagai ruang gerak bagi kelompok Komunis Nasional Gerilya Pembela Proklamasi (GPP). Kedua memaparkan bagaimana gerakan yang dilakukan oleh kelompok GPP di Kediri. Ketiga bagaimana dampak dari adanya gerakan kelompok GPP di Kediri. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri atas beberapa tahapan seperti pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa adanya gerakan dari kelompok GPP di Kediri terbentuk akibat adanya Belanda yang masih di Indonesia dan ketidaksetujuan terhadap sikap pemerintah yang memilih diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan. Karena gerakan yang dianggap membahayakan sehingga kelompok ini dilumpuhkan. Terbunuhnya sang penggagas gerakan yaitu Tan Malaka tidak menjadikan pemikiran Komunis Nasional meredup.