Skripsi
Pengembangan media pembelajaran berbasis WEB dengan memanfaatkan Social Networking Facebook pada mata pelajaran fisika kelas X SMAN 1 Pacitan / Agus Eko Setiyono
Abstrak
Kata Kunci Media pembelajaran Web Learning Jejaring Sosial Facebook Pemanfaatan internet dalam dunia pendidikan salah satunya adalah pada web learning. Weblearning merupakan salah satu bagian dari E-Learning yang memanfaatkan teknologi web untuk media pembelajaran. Facebook merupakan jejaring sosial yang memudahkan pengguna untuk berbagi dan berinteraksi dengan sesama pengguna. Facebook sebagai jejaring sosial terbesar di dunia memiliki jumlah pengguna yang besar di Indonesia. Pengguna facebook di Indonesia paling banyak berasal dari kelompok usia 18-24 tahun. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penggunanya adalah pelajar sekolah menengah atas. Banyaknya pelajar menengah atas yang menggunakan facebook dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran dengan membangun media pembelajaran yang mengintegrasikan jejaring sosial facebook di dalamnya. Facebook memungkinkan developer mengembangkan aplikasi sendiri dalam facebook. Dengan menggunakan Facebook Open Graph dapat dibangun aplikasiweb learning yang terintegrasi dengan facebook. Pengembangan aplikasi ini diharapkandapat meningkatkan penggunaan web learning oleh siswa dalam pembelajaran sehingga peran web learninguntuk pembelajaran mandiri bisa maksimal. Model yang digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran ini adalah model Dick and Carey dengan modifikasi. Langkah-langkahnya yaitu (1) identifikasi tujuan umum pembelajaran (2) analisis karakterisik siswa (3) analisis pembelajaran (4) tujuan khusus pembelajaran (5) mengembangkan instrumen penilaian (6) mengembangkan strategi pembelajaran (7) mengembangkan materi pembelajaran (8) merancang dan mengembangkan evaluasi formatif dan (9) revisi pembelajaran. Sementara pengembangan perangkat lunak menggunakan model waterfall dengan tahapan-tahapan antara lain analisis desain coding testing penerapan dan pemeliharaa. Berdasarkan data hasil validasi produk didapatkan skor sebesar 98 6% dari ahli rekayasa web 79 7% dari ahli media 78 6% dari ahli materi dan 80 45% dari hasil uji-coba siswa. Dari hasil ini media pembelajaran dinyatakan valid tidak perlu revisi dan dapat digunakan oleh siswa.