Skripsi
Implementasi pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran mata diklat membuat dan menjaga sistem kearsipan untuk menjamin integritas pada kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah I Lamongan / Siti Khotija
Abstrak
SMK Muhammadiyah I Lamongan merupakan sekolah menengah kejuruan swasta yang secara umum memiliki prestasi belajar yang baik jika dibandingkan dengan SMK swasta yang ada di kota Lamongan. Saat ini SMK Muhammadiyah I Lamongan memberlakukan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada kelas X dan kurikulum 2004 pada kelas XI dan XII. Metode pembelajaran yang digunakan di SMK ini masih bersifat konvensional yaitu masih cenderung didominasi oleh guru dan kurang terpusat pada siswa. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih bersifat teoritik meskipun terdapat beberapa guru yang menggunakan cara belajar dan mengajar yang berbeda misalnya metode diskusi. Adanya metode tersebut tetap saja guru kurang mengaitkan materi pembelajaran dengan lingkungan sekitar siswa hal ini menyebabkan siswa kurang merespon selama kegiatan pembelajaran berlangsung karena siswa merasa bosan jenuh mengantuk dan kurang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran. Permasalahan ini dicoba diatasi dengan penerapan pembelajaran kontekstual karena berkaitan dengan dunia nyata dan menuntut keaktifan siswa. Kegiatan pembelajaran secara kelompok yang dilakukan oleh siswa untuk mengaplikasikan teori yang mereka peroleh dengan lingkungan sekitar mereka. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus tindakan. Dalam satu siklus meliputi tahap perencanaan tindakan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran. Metode pengumpulan data meliputi tes siswa observasi kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung dokumentasi wawancara pada pihak-pihak yang berkaitan antara lain Kepala Sekolah Guru mata diklat dan peserta didik serta dengan catatan lapangan dan penyebaran angket yang diberikan pada siswa untuk mengetahui sejauh mana pendekatan CTL dapat meningkatkan aktivitas belajarnya. Analisis data yang dilakukan atau dibagi menjadi tiga tahap yaitu mereduksi data menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I taraf keberhasilan pada tindakan kategori sangat baik (persentase keberhasilan 95 15 %) sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus II taraf keberhasilan tindakan dikategorikan sangat baik pula (persentase keberhasilan 100%). Hasil nilai rata-rata pre tes adalah 35 74 dan standar deviasinya adalah 15 04 sedangkan pada post tes I nilai rata- ratanya 53 46 dan standar deviasinya adalah 12 67 hal ini dapat dilihat bahwa terdapat perubahan proses belajar siswa dan dapat dilihat pula dari nilai pre tes I dimana nilai post tes I adalah hasil pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Hasil nilai rata- rata post tes II adalah 72 56 dan standar deviasinya 3 89 dimana nilai post tes II adalah hasil pembelajaran dengan metode kontekstual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa berupa peningkatan nilai rata- rata baik pre tes maupun post tes pada siklus I dan siklus II pada siswa kelas XI SMK Muhammadiyah I Lamongan Program Keahlian Administrasi Perkantoran tetapi penelitian ini tidak membandingkan tingkat keberhasilan pembelajaran CTL dengan pembelajaran model konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan agar guru menggunakan metode- metode dan model-model pembelajaran yang bervariasi tidak hanya model pembelajaran klasikal saja misalnya ceramah agar motivasi dan prestasi siswa dalam pembelajaran meningkat sesuai dengan harapan sekolah khususnya dan harapan bangsa Indonesia pada umumnya. Penelitian ini disarankan agar guru melakukan penelitian pada pokok bahasan dan mata pelajaran yang berbeda serta lebih dipersiapkan waktunya.